Ok kali ini saya akan mencoba mengimplementasikan tentang array yang sebelumnya saya sudah bahas mengenai array ini. Di sini saya akan membahas array satu dan dua di mensi, dimana pada pembahasan ini saya akan lebih condong ke prakteknya langsung.
Untuk mengetahui apa itu array silahkan baca dulu postingan sebelumnya di sini. Jika sudah paham akan pengertian array maka mari kita langsung coba untuk implementasikan. Dan satu hal yang harus di ingat, disini saya akan menggunakan bahasa programan C++ dengan standarisasi terbaru serta compilernya saya menggunakan CodeBlock. Untuk dapat menggunakan CodeBlock Anda bisa langsung kesini untuk mengunduhnya secara gratis.
1. Array Satu Dimensi
Jika code ini di compile maka akan tampil hasil:
2. Array Dua Dimensi
Tidak jauh berbeda dengan array satu dimensi, kita hanya perlu melakukan sedikit penambahan dan modifikasi untuk membentuk array dua dimensi. Contoh sebagai berikut:
Dan jika kita compile code di atas, maka akan muncul seperti gambar ini:
Untuk mengetahui apa itu array silahkan baca dulu postingan sebelumnya di sini. Jika sudah paham akan pengertian array maka mari kita langsung coba untuk implementasikan. Dan satu hal yang harus di ingat, disini saya akan menggunakan bahasa programan C++ dengan standarisasi terbaru serta compilernya saya menggunakan CodeBlock. Untuk dapat menggunakan CodeBlock Anda bisa langsung kesini untuk mengunduhnya secara gratis.
1. Array Satu Dimensi
#include <iostream>
#include <conio.h>
using namespace std;
int main()
{
int A[5]; //Ini adalah pendeklarasian array menggunakan
//Menggunakan variabel A dengan jumlah 6 indeks
int i; //Ini Adalah pendeklarasian variabel pembantu
cout<<"Mengisikan Nilai Ke Setiap Indeks Array A"<<endl;
cout<<"========================================="<<endl;
for(i=0;i<5;i++)
{
cout<<"Masukan Nilai Untuk Indeks Ke A["<<i<<"] :";
cin>>A[i];
}
cout<<endl<<endl;
cout<<"Menampilkan Nilai Yang Telah Di Inputkan"<<endl;
cout<<"========================================"<<endl;
for(i=0;i<5;i++)
{
cout<<"Nilai A["<<i<<"]: "<<A[i]<<endl;
}
getch();
return 0;
}
Jika code ini di compile maka akan tampil hasil:
2. Array Dua Dimensi
Tidak jauh berbeda dengan array satu dimensi, kita hanya perlu melakukan sedikit penambahan dan modifikasi untuk membentuk array dua dimensi. Contoh sebagai berikut:
#include <iostream>
#include <conio.h>
using namespace std;int main()
{
int A[3][4]; //Ini adalah pendeklarasian array menggunakan
//variabel A untuk membentuk array dua dimensi
int i,j,k; //Ini Adalah pendeklarasian variabel pembantu
cout<<"Menginputkan Nilai Ke Setiap Indeks Array A"<<endl;
cout<<"========================================="<<endl;
for(i=0;i<3;i++)
{
for(j=0;j<4;j++)
{
cout<<"Masukan Nilai Untuk Indeks Ke A["<<i<<"]["<<j<<"] :";
cin>>A[i][j];
}
cout<<endl;
}
cout<<endl<<endl;
cout<<"Menampilkan Nilai Yang Telah Di Inputkan"<<endl;
cout<<"========================================"<<endl;
for(i=0;i<3;i++)
{
for(j=0;j<4;j++)
{
cout<<A[i][j]<<" ";
}
cout<<endl;
}
getch();
return 0;
}
Dan jika kita compile code di atas, maka akan muncul seperti gambar ini:
Ingat: Code diatas hanya bisa di compile dicompiler yang sudah mendukung standarisasi C++ terbaru, seperti Codeblock, Dev C++ dan lainnya. Jika di compile di Borland C++ ataupun Turbo C++ pasti akan error karena penulisan kodenya berbeda.
0 komentar:
Posting Komentar